Pikiran dan Prilaku

Ditulis oleh : Tjung teck
Pikiran dan Prilaku banyak di jumpai kepada orang yang nornal dan Adnormal dalam kehidupan sehari-hari di kehidupan manusia ini.

Pikiran dan prilaku yang banyak di jumpai dalam kehidupan ini berupan kehidupan yang terkadang dengan prilaku yang nornal berupa pikrian yang nornal juga, disaat suasana dalam kehidupan ini dilakukan oleh setiap manusia dengan begitu banyak kehidupan yang harus di lihat dengan kondisi lingkungan dimana dia bergaul dengan sesama manusia itu,sehingga banyak yang lupa dalam mengisi kehidupan ini dengan melihat kembali setiap pikiran yang keluar baik terkendali atau tidak terkendali justru biasa memacu kehidupan dengan prilaku yang tidak normal dalam kehidupan sesama manusia yang hidup didunia manusia itu,jadi gimanakah prilaku bisa menenangkan pikiran yang taknormal itu bisa menjadi normal kembali,juga dengan prilaku yang bisa menenangkan pikiran itu supaya bisa tetap normal seperti mestianya,begitu juga dengan pikiran menenangkan prilaku yang tak noramal itu,berdasarkan konsep normal dan Abnormal

• Prilaku normal dan Abnormal sulit dirumuskan secara tepat karena:
• sulit menetukan model manusia yang ideal dan sempurna
• Tak ada batas yang tegas antara prilaku normal dan Abnormal
• belum ada patokan atau ukuran yang tepat untuk membedakan antara normal dan
  Abnormal.

Jadi setiap kita melihat kehidupan manusia ini juga bisa membandingkan setiap kehidupan dengan kehidupan lain yang sering terjadi dengan prilaku yang berbeda-beda satu sama yang lain itu,,juga dapat dilihat setiap pristiwa dimana manusia bertikai satu sama yang lain dengan kondisi yang sama dan tidak sama dengan yang lain itu,kemudian semua prilaku yang normal dan Abnormal itu pun terjadi dengan sedemikian itu,banyak orang setelah bertikai dia tidak menyadari apa yang dia lakukan seperti marah,emosil,berkelahi,dan lain-lain itu.begitu juga sulit melihat model manusia itu yang ideal dan sempurna dalam situasi disaat itu terjadi pertikaian seperti dalam keluarga dan di luar keluarga itu.

secara konseptual,keadaan normal-sehat dapat dirumuskan sbb:

• Sehat adalah suatu keadaan berupa kesejahteran fisik,mental,dan sosial secara penuh dan bukan semata-mata berupa absennya penyakit atau keadaan lemah tertentu.(WHO)
• Kesehatan mental adalah penyesuaian menusia terhadap dunai dan sutu sama lain dengan keefektifan dan kebahagiaan yang meksimum.

Prilaku dan pikiran yang normal juga banyak dapatkan dalam kehidupan kita sehari-hari dengan melihat setiap kondisi di saat itu juga,seperti halnya dengan prilaku setiap orang yang berbuat kebaikan pada dirinya dengan lihat setiap kondisi dimana manusia dan masyarkat itu membutuhkan bantuan dengan untuk bersama-sama memperbaiki hal yang tidak normal dalam kehidupan manusia itu,juga terjadi dengan prilaku manusia yang memperbaik hal yang tidak normal seperti halnya dengan polisi menangkap penjahat,bapak memarahi anak yang berbuat salah,ibu mengasuh anak dari sejak kecil,dan lain sebaginya itu.

Berdasarkan Buddha,Dhamma bagimana dalam kehidupan manusia itu dilihat banyak asapek kehidupan....?Dalam setiap ajaran Agama Buddha banyak yang kita lihat dengan kondisi disaat itu juga dengan prilaku dan pikiran yang diajarkan dengan ketenangan dan kedamain maupun pelepasan bersadasarkan pengendalian yang baik dari diri sendiri dan intropeksi diri dimana apa yang bijaksana apa yang pantas dilakukan berdasarkan setiap aspek kehidupan,jadi setiap kehidupan manusia juga banyak berbuat kebaikan pada dirinya sendiri dan kepada orang baik,sehingga semua yang berhubungan satu sama yang lain itu berjalan dengan baik juga yang menghargai semua kebaikan itu,sehingga pengendalian diri untuk terjadi penyimpangan dari pikiran dan prilaku berbuat jahat atau tidak normal bisa perlahan di hindari dengan baik,biasa orang yang berbuat Abnormal biasa berbuat jahat baik pikiran dan prilaku jahat itu,sehingga dengan dorongan semagat setiap manusia ke pada ajaran Agamanya maka setiap pikiran dan prilaku Abnormal bisa dikurangi,walupun tidak semua bisa dilakukan dalam kehidupan sehari-hari itu.

1. ciri -ciri pribadi sehat normal

• sikap terhadap diri sendiri
• menujukan penerimaan diri
• memiliki jati diri yang memadai(positif)
• memiliki penilaian yang realistik terhadap berbagai kelebihan dan kekurangan

Persepsi terhadap realitas

• Memiliki pandangan yang realitis terhadap diri dan terhadap dunia,orang maupun benda di sekelilingnya

Intergrasi

• Berkepribadian utuh,bebas dari konfilk-konfilk batin yang melumpuhkan,memiliki toleransi yang baik terhadap stress.

Kriteria Abnormalitas

• Penyimpangan dari normal statistik,misalnya:tinggi rata-rata orang 170 cm,Namun tinggi seseorang jauh di bawah atau diatas tinggi rata-rata tsb.
• Penyimpangan dari noramal sosial,misalnya:Masyarakat memiliki banyak normal dan aturan sosial mengenai tingka laku yang dianggap layak atau bagi kelompok usia yang berbeda,jenis kelamin,tingkat sosial pekerjaan,dsb.tingkah laku apapun yang menyimpang dari yang diharapkan masyarakat dianggap tidak normal.

Bedasarkan Buddha dan Dhamma ini sangat penting dalam kehidupan manusia yang dilakukan oleh umat manusia yang dalam kehidupan sehari-hari itu,juga harus benar di perhatikan berdasarkan pikiran dan prilaku yang baik yang tidak melanggar normal-normal kehidupan baik dalan Ajaran Agama Buddha itu,tentunya banyak melaksanakan terapan dari ajaran agama dengan tentunya sila dan pelaturan hukum yang berlaku supaya tidak melanggarnya,dengan pikiran dan prilaku juga mengarahkan kepada setiap orang yang menyimpang dari kehidupan tidak noraml itu,biasanya dengan siraman rohani Dhammadesana atau kotbah Dhamma dengan banyak berbuat baik kepada dirinya sendiri dan kepada orang lain itu.jadi pikiran dan prilaku Abnormal bisa di kurangi sedemikian rupa.Meditasi dengan pengendalian diri dengan mengendalikan pikiran dan prilaku disaat mulai Meditasi dan selesai Meditasi,dengan tujuan pengendalian dari yang baik juga bisa di lakukan dengan baik.dengan penyadaran diri sepenuh dengan objeck Meditasi itu bisa dilakukan dengan baik dimana pun berada dengan semua lingkungan, tentunya pikiran dan prilaku yang terkendali dengan baik bisa di praktekan dalam kehidupan sehari-hari itu.